Kolaborasi MES Sumbawa, OJK, Syariah Adira Finance dan MUI Gelar Roadshow Multifinance Syariah, Edukasi Keuangan Syariah.

Kolaborasi MES Sumbawa, OJK, Syariah Adira Finance dan MUI Gelar Roadshow Multifinance Syariah, Edukasi Keuangan Syariah.

Foto OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Abdul Manan saat memberikan materi. 

Sumbawa. Amarmedia.co.id. Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES ) Kabupaten Sumbawa Dg.Syukri Rahmat SAg.M.M.INov menyampaikan pentingnya literasi keuangan syariah yang memang memiliki peran yang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. 

"Sesuai dengan prinsip Agama, Literasi keuangan syariah mengajarkan pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti menghindari riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (perjudian). Dengan demikian, umat Muslim dapat menjalankan aktivitas keuangan yang berkah dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan" jelasnya pada pembukaan Road Show Multifinance Syariah Selasa 24 September 2024 di Aula Grand Samota Hotel Sumbawa Besar.

Kemudian lanjutnya Pemahaman yang baik tentang keuangan syariah akan membantu individu dalam mengelola keuangan secara efektif, merencanakan masa depan, dan mencapai kemandirian finansial. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga

Dea Guru Cuk akrabnya disapa menegaskan dengan Road Show Multifinance Syariah Chapter Sumbawa ini dengan tema multi finance Syariah solusi Pembiayaan yang aman dan nyaman akan menjadi pendorong pertumbuhan Ekonomi Syariah. "Semakin tinggi tingkat literasi keuangan syariah, semakin besar pula potensi pertumbuhan ekonomi syariah. Masyarakat akan lebih percaya diri untuk menggunakan produk dan jasa keuangan syariah, sehingga mendorong perkembangan industri keuangan syariah yang lebih luas" urainya.

Dia juga menyebutkan dengan literasi keuangan syariah akan dapat menghindari penipuan. "Dengan literasi keuangan syariah yang memadai, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilih produk keuangan dan terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan agama" ujar Dea Guru Cuk yang juga Ketua Umum MUI Sumbawa ini.

"Alhamdulillah dengan kolaborasi antara pihak MES, OJK, Adira Finance dan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kabupaten Sumbawa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kami ucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, sehingga dengan Kolaborasi dan kerja sama antara lembaga keuangan syariah, dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan syariah" pungkasnya 

Hadir dalam acara tersebut beberapa narasumber diantaranya OJK Provinsi NTB Muhammad Abdul Manan, Sekretaris Umum PW MES Provinsi NTB Supiandi SE, M.Ec.Dev.QWP., Head of Syariah Sales & Marketing Adira Finance Pusat Agung Dani Raharjo dan pengurus MES Kabupaten Sumbawa.

Dari peserta yang ikut tampak para pelaku UMKM pelaku keuangan syariah, aktivis kampus, mahasiswa, tokoh pemuda, Majelis Taklim hingga siswa - siswi pelajar SMA. 

Pada sesi pertama OJK Provinsi NTB menyampaikan isu strategis dan arah pengembangan multifinance Syariah di Indonesia.

Dijelaskannya bahwa perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan barang dan atau jasa. Usaha jasa pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara penyelenggara usaha jasa pembiayaan dan penerima pembiayaan yang mewajibkan para penerima pembiayaan untuk mengembalikan dana atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian imbalan bagi hasil atau kelebihan pembayaran lainnya dengan atau tanpa adanya agunan.

Perkembangan perusahaan pembiayaan syariah dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Tantangan industri perusahaan pembiayaan pada pengembangan produk pembiayaan syariah umumnya dibuat atas adanya produk pembiayaan konvensional. "Diperlukan analisis pasar dari pemanfaatan kebutuhan dari nasabah dengan prinsip syariah dan perlu peningkatan inovasi dan diversifikasi produk Syariah" jelasnya 

Pembicara selanjutnya dari Sekretaris MES Provinsi NTB yaitu Supiandi SE, M.Ec.Dev.QWP. menjelaskan tentang potret NTB dalam pengembangan pembiayaan syariah sebagai alternatif pembiayaan zaman now. 

Dikatakan perusahaan pembiayaan syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya hanya menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat berdasarkan dengan prinsip akad Syariah "Dalam struktur organisasi kepengurusannya memiliki dewan pengawas syariah yang berfungsi untuk memastikan resep Syariah telah dilaksanakan dengan benar dan baik" terangnya.

Sebagai pembicara terakhir dari Head of Syariah Sales & Marketing Adira Finance Pusat Agung Dani Raharjo.menjelaskan unit usaha Syariah Adira Finance. 

Foto : Sekretaris PW MES Provinsi NTB (Atas), Head of Syariah Sales dan Marketing Adira Finance Pusat (bawah)

Visi Syariah Adira finance adalah menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dengan misi menyediakan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan melalui sinergi dan ekosistem. 

Unit usaha Syariah Adira multifinance berbasiskan skema murabahah yang memiliki rukun dan syarat. Ada beberapa produk diantaranya pembiayaan Syariah otomotif dan durable goods, pembiayaan syariah umroh, dan refinancing Syariah (AMANAH).

"Literasi keuangan menjadi agenda wajib dalam bentuk Road Show multi Finance Syariah dan workshop keuangan syariah yang dilakukan bersama dengan mesh dan OJK dengan target peserta adalah para pelaku ekonomi syariah" imbuhnya.

Demikian pula ada program kesehatan melalui penyaluran dana kebajikan dalam rangka memberikan bantuan kesehatan untuk masyarakat. Kegiatan sosial melalui penyaluran dana kebajikan dalam rangka memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang terkena bencana alam banjir dan lain-lain, penyaluran dana kebajikan untuk membantu perkembangan ekonomi UMKM dalam bentuk pemberian program pelatihan dan pemberian modal usaha. "Insya Allah kantor cabang Adira Finance Syariah Sumbawa akan berdiri karena proses pengurusannya sedang diajukan. Sehingga masyarakat Kabupaten Sumbawa dapat memanfaatkan program-program dari Adira Finance Syariah melengkapi cabang-cabang lainnya yang sudah ada di daerah lain " pungkasnya. (AM)