Muhammad Yamin: Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa Harga Mati! Peluang DOB Menguat, Posisi PT AMNT Jadi Pertimbangan Krusial

amramr
May 4, 2025 - 16:20
 0  132
Muhammad Yamin: Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa Harga Mati! Peluang DOB Menguat, Posisi PT AMNT Jadi Pertimbangan Krusial

Sumbawa Besar, Amarmedia.co.id –Tokoh masyarakat Sumbawa, Muhammad Yamin SE.MSi, kembali menegaskan bahwa pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) adalah solusi terbaik dan bahkan menjadi keharusan mutlak demi kemajuan Pulau Sumbawa di masa depan. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu (3/5/2025) di Sumbawa, dengan menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) dan peluang terkini terkait kebijakan pemekaran daerah.

"Tidak ada pilihan lain. Sumbawa itu tidak memiliki pilihan lain kalau ingin maju dan cepat berkembang selain membentuk Provinsi Pulau Sumbawa," ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Sebagai putra Sumbawa, Muhammad Yamin meyakini bahwa PPS adalah solusi terbaik untuk pembangunan daerah, mengingat potensi SDA yang melimpah. Ia melihat adanya peluang yang semakin terbuka untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), meskipun saat ini masih berlaku moratorium. "Kami putra Sumbawa merasa bahwa salah satu solusi terbaik untuk pembangunan Sumbawa kedepan dengan keberlimpahan SDA kita kedepan, maka pilihannya adalah PPS harus terbentuk, meski kita sadar bahwa saat ini masih Moratorium, tapi peluang untuk DOB bisa terbentuk itu semakin terbuka," jelasnya. Ia menyinggung pemberitaan di tingkat pusat mengenai kemungkinan moratorium dikaji kembali dan informasi mengenai 28 DOB provinsi yang potensial, termasuk PPS di NTB.

Muhammad Yamin menyampaikan rasa syukurnya atas gerakan masyarakat yang membentuk Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) dan mengajak seluruh pihak untuk mendukungnya demi kemajuan Sumbawa. Ia menjelaskan bahwa PPS tidak hanya akan mendekatkan pelayanan publik, tetapi juga memberikan dampak positif pada aspek ekonomi melalui pengelolaan SDA. Contohnya, jika Sumbawa menjadi ibukota provinsi, porsi Dana Bagi Hasil (DBH) dari pertambangan emas akan meningkat signifikan, termasuk bagi kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Pulau Sumbawa karena jumlah daerah pembagi akan berkurang dari sepuluh menjadi hanya empat kabupaten.

Namun, Muhammad Yamin menyoroti satu isu penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu posisi PT AMNT. "Cuma yang menjadi masalah saat ini, perlu kita pertimbangkan posisi PT AMNT, apakah perusahaan ini memberi respect positif terhadap PPS? Ini harus menjadi bagian yang kita dipertimbangkan. Apakah mereka merasa terganggu atau tidak? Apalagi tahun depan mereka akan konstruksi. Ini perlu menjadi catatan penting dari kita masyarakat Sumbawa terkhusus tim KP4S," ungkapnya, menekankan perlunya mempertimbangkan potensi dampak dan dukungan dari perusahaan tambang besar tersebut menjelang masa konstruksi mereka.

Terakhir, Muhammad Yamin kembali mengajak seluruh elemen masyarakat Sumbawa untuk bersatu dan mendukung penuh pergerakan KP4S demi mewujudkan cita-cita Provinsi Pulau Sumbawa. "Kepada masyarakat Sumbawa, saya kira mari kita bersama-sama dengan teman-teman yang telah membentuk diri, menggumpalkan diri dalam satu komunitas KP4S, secara ikhlas, secara utuh mereka berjuang untuk membawa ke depan," pungkasnya. (AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow