Jambore Cabang Sumbawa 2025: Teknik Kepramukaan Jadi Pilar Utama Pembentukan Karakter dan Keterampilan
Jambore Cabang Sumbawa 2025: Teknik Kepramukaan Jadi Pilar Utama Pembentukan Karakter dan Keterampilan
Sumbawa,Amarmedia.co.id - 9 Oktober 2025 — Pelaksanaan Jambore Cabang Pramuka Sumbawa 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Olat Ojong, Kecamatan Unter Iwes, pada tanggal 7 hingga 12 Oktober 2025, tak hanya dipenuhi dengan keceriaan, namun juga diwarnai dengan penguatan materi esensial: Teknik Kepramukaan.
Materi ini menjadi fokus utama dalam upaya membentuk anggota pramuka yang tidak hanya berkarakter kuat, tetapi juga terampil dan siap menghadapi berbagai situasi.
KK Awaluddin, selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Waka Binawasa) Kwartir Cabang Pramuka Sumbawa, menegaskan bahwa Teknik Kepramukaan adalah elemen yang tak dapat dipisahkan dari pelaksanaan jambore.Dalam sesi ini diberikan oleh KK Sadikin Kaharuddin, Isirajuddin,Samsul Syaifullah, Mansur dan tim pusdiklat Kwarcab Sumbawa.
“Dalam pelaksanaan Jambore, hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah materi Teknik Kepramukaan,” ujarnya. “Ini adalah cara praktis melaksanakan kegiatan kepramukaan menggunakan metode yang tepat dan sederhana, yang langsung diaplikasikan oleh peserta.”
Belajar Sambil Melakukan: Dari Simpul hingga Pionering
Dijelaskan oleh KK Sayfullah atau akrab dipanggil KK Iyek menyampaikan bahwa Teknik Kepramukaan pada dasarnya adalah keterampilan dasar yang melatih kemampuan fisik, mental, dan kerja sama tim. "Selama jambore, para peserta mempraktikkan berbagai keterampilan vital, antara lain Simpul dan Ikatan Belajar membuat simpul sederhana seperti simpul hidup, simpul mati, dan simpul anyam yang merupakan fondasi dalam berbagai kegiatan darurat dan perkemahan.
Selanjutnya Pionering Keterampilan membangun struktur darurat dari tali dan tongkat, seperti menara pandang, jembatan, hingga tandu darurat (dragbar).
Navigasi Penguasaan teknik menggunakan kompas dan peta termasuk membaca tanda medan dan menentukan arah.
Adapun Sandi mempelajari berbagai jenis sandi, mulai dari semapore, sandi rumput, sandi angka, hingga sandi Morse, untuk komunikasi rahasia dan cepat.
KK Sadikin menambahkan bahwa pendidikan ini fokus pada"belajar sambil melakukan"dan memanfaatkan kegiatan di alam terbuka sebagai media utama.
Keterampilan untuk Kehidupan
Tokoh Pramuka Senior ini menjelaskan bahwa tekpram lebih dari sekadar hobi, keterampilan kepramukaan termasuk spiritual, karakter, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang diajarkan melalui teknik-teknik ini bertujuan untuk mencetak individu yang kompeten. "Peserta jambore dipersiapkan untuk memiliki kemampuan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun situasi darurat" jelasnya.
Di era modern, pelaksanaan Teknik Kepramukaan juga mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung kegiatan navigasi dan komunikasi, menunjukkan bahwa Pramuka terus beradaptasi tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya. Penguatan Teknik Kepramukaan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Sumbawa yang unggul, mandiri, dan berkarakter kuat. (AM)
What's Your Reaction?






