Pramuka Sumbawa Diasah Jadi 'Jurnalis Andal': Kuasai Teknik Verifikasi dan Piramida Terbalik di Buper Olat Ojong

amramr
Oct 8, 2025 - 11:19
Oct 8, 2025 - 11:23
 0  15
Pramuka Sumbawa Diasah Jadi 'Jurnalis Andal': Kuasai Teknik Verifikasi dan Piramida Terbalik di Buper Olat Ojong

Pramuka Sumbawa Diasah Jadi 'Jurnalis Andal': Kuasai Teknik Verifikasi dan Piramida Terbalik di Buper Olat Ojong

Sumbawa Besar,Amarmedia.co.id - ( 8 Oktober 2025 ) – Di tengah kesibukan Jambore Cabang (Jamcab) Gerakan Pramuka Sumbawa 2025, ratusan peserta didik dan pembina disibukkan dengan materi pelatihan yang sangat relevan dengan era informasi saat ini, yaitu Jurnalistik untuk Pramuka. Pelatihan yang bertujuan membentuk Pramuka sebagai "Jurnalis Andal" ini berlangsung hari ini, Rabu (8/10), di Bumi Perkemahan (Buper) Olat Ojong.

Materi berharga ini disampaikan oleh tim fasilitator yang terdiri dari Zaki Azzura , Imam, Maruf, dan Putra Darmansyah. Pelatihan ini berfokus pada penguasaan prinsip dasar, etika, dan keterampilan praktis penulisan berita dan juga materi pendukung yakni Fotografi dan konten kreator.

Fokus pada Etika dan Kredibilitas

Salah satu penekanan utama dalam sesi pelatihan adalah 5 Pilar Utama Jurnalistik, yang meliputi Kebenaran (Accuracy), Keseimbangan (Balance), Kemandirian (Independence), Keadilan (Fairness), dan Humanitas (Humanity). Peserta dibekali pemahaman bahwa peran utama jurnalisme adalah menjaga akuntabilitas publik dan berfungsi sebagai penjaga informasi.

"Jurnalisme adalah disiplin untuk memverifikasi. Ingatlah selalu Fakta Anda adalah aset Anda, dan kredibilitas adalah modal terbesar Anda," tegas Maruf yang mengingatkan peserta untuk selalu berhati-hati, terutama terhadap informasi dari media sosial (medsos).

Para Pramuka juga dilatih untuk mengidentifikasi Nilai Berita (News Value), yaitu kriteria yang membuat sebuah peristiwa layak dipublikasikan. Nilai tersebut mencakup Aktualitas, Kedekatan, Dampak, Konflik, Ketokohan, hingga Keanehan.

Dalam sesi pengumpulan fakta, peserta dibekali Kiat Wawancara Efektif mulai dari pentingnya persiapan, menggunakan pertanyaan terbuka, hingga teknik mendengarkan Aktif. Mereka juga diajarkan mencari "The Golden Quote"kutipan yang paling kuat dan menarik untuk disajikan dalam berita. Prinsip utama yang ditekankan adalah Verifikasi dengan menggunakan minimal dua sumber independen.

Sesi praktik difokuskan pada Struktur Penulisan Berita menggunakan Piramida Terbalik. Struktur ini memastikan informasi paling penting diletakkan di awal, yaitu pada Lead/Teras Berita yang harus ringkas dan kuat (maksimal 30 kata) dan menjawab inti dari 5W+1H (What, Who, Where, When, Why + How).

Pelatihan ini ditutup dengan diskusi mengenai Etika Jurnalistik Digital, di mana para calon jurnalis diajak menghadapi tantangan seperti Berita Palsu (Hoaks. Para peserta diminta untuk selalu mengutamakan akurasi daripada kecepatan, dan memperkuat verifikasi fakta.

Pelatihan Jurnalistik ini diharapkan dapat melahirkan anggota Pramuka yang tidak hanya cakap dalam kepramukaan, tetapi juga cerdas dalam memilah, memverifikasi, dan menyebarluaskan informasi yang benar di tengah masyarakat. (AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow