Siswa MI Al-Mutmainnah Batu Alang Antusias Belajar Kaligrafi, Berkat Bimbingan Mahasiswa Teknik Sipil UTS

Siswa MI Al-Mutmainnah Batu Alang Antusias Belajar Kaligrafi, Berkat Bimbingan Mahasiswa Teknik Sipil UTS
Batu Alang, Sumbawa. Amarmedia.co.id – Semangat seni dan literasi Al-Qur'an mewarnai Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mutmainnah Batu Alang pada Rabu, 16 Juli 2025. Muhammad A'zamul Amar, seorang mahasiswa Teknik Sipil, membagikan ilmunya dalam pelatihan pembuatan kaligrafi kepada siswa kelas V dan para guru. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari Kepala MI Al-Mutmainnah, Syamsul Bahri S.Pd.I., yang bahkan berharap Muhammad A'zamul Amar dapat menjadi pengajar tetap di madrasahnya.
Apresiasi dan Harapan Kepala Sekolah: Cetak Juara Kaligrafi Masa Depan
Dalam sambutannya, Syamsul Bahri S.Pd.I. tidak hanya mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Muhammad A'zamul Amar, tetapi juga menyatakan keinginan besar untuk menjadikan beliau sebagai pengajar tetap. "Agar ilmu yang dimiliki bisa terus diajarkan kepada siswa di madrasah," ujar Syamsul.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para siswa yang mendalami kaligrafi ini nantinya dapat dibawa untuk berlomba di tingkat yang lebih lanjut, seperti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Madrasah Unggulan Prestasi Seni Islami (MAPSI). Hal ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mengembangkan bakat siswa di bidang seni kaligrafi.
Rahasia Dapur Kaligrafi: Dari Sketsa Hingga Sentuhan Akhir
Pelatihan ini berfokus pada pembuatan kaligrafi dengan tema "Nama Surah Al-Qur'an"menggunakan gaya kaligrafi Arab hiasan mushaf dengan sentuhan ornamen geometris. Media yang digunakan adalah setengah karton, pensil warna, crayon, dan spidol warna. Muhammad A'zamul Amar memandu peserta melalui langkah-langkah detail:
1. Sketsa Awal: Dimulai dengan membuat desain ornamen pensil di kertas kerja untuk menentukan komposisi. Berbagai gaya khath (tulisan kaligrafi) digunakan, seperti Thuluth yang dikenal megah dengan ekor huruf panjang, serta penambahan bingkai pola arabesque atau motif bunga sulur sederhana.
2. Perencanaan Komposisi:Penentuan titik fokus huruf utama di bagian tengah karton, menggunakan garis bantu lingkaran atau oval untuk proporsi yang seimbang, dan menyisakan ruang di pinggir untuk ornamen atau latar belakang.
3. Pemilihan Warna: Kombinasi warna dipilih dengan cermat untuk memberikan makna dan estetika. Biru tua melambangkan kebijaksanaan, kuning keemasan untuk huruf memberikan kesan ilahi dan agung, serta merah melambangkan keberanian. Ornamen dihiasi campuran putih, biru, ungu, oranye, dan hijau untuk kesegaran dan keseimbangan.
4. Teknik Eksekusi: Penggunaan pena kaligrafi atau pensil miring untuk variasi ketebalan garis, dimulai dari huruf terbesar hingga detail kecil. Outline warna hitam atau putih ditambahkan untuk ketegasan tulisan dan hiasan.
5. Finishing: Tahap akhir melibatkan penambahan bayangan tipis pada huruf untuk efek timbul, serta memastikan ornamen dan tulisan sama-sama mendominasi agar karya terlihat sempurna dan menjadi fokus utama penilaian dewan juri.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap seni kaligrafi Islami di kalangan siswa dan guru MI Al-Mutmainnah Batu Alang. (AM)
What's Your Reaction?






