Clear ! Dialog Humanis IMI Sumbawa dan Ojek Gabah Jawab Polemik Hadiah: Mencari Keseimbangan Antara Kebutuhan Atlet dan Realitas Biaya Grasstrack

amramr
Oct 2, 2025 - 23:29
Oct 2, 2025 - 23:46
 0  31
Clear ! Dialog Humanis IMI Sumbawa dan Ojek Gabah Jawab Polemik Hadiah: Mencari Keseimbangan Antara Kebutuhan Atlet dan Realitas Biaya Grasstrack
Pengurus IMI, Ketua Panitia Pelaksana Semarak Merdeka Grasstrack Championship dan Peserta Ojek Gabah di sekretariat Panitia. Kamis 2 Oktober 2025.

Clear ! Dialog Humanis IMI Sumbawa dan Ojek Gabah Jawab Polemik HadiahMencari Keseimbangan Antara Kebutuhan Atlet dan Realitas Biaya Grasstrack

Sumbawa Besar,Amarmedia.co.id- ( 2 Oktober 2025) – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sumbawa mengambil langkah responsif dan humanis dengan menggelar pertemuan klarifikasi bersama perwakilan komunitas Ojek Gabah. Dialog ini diadakan menyusul adanya keluhan dan kekecewaan para rider terkait nilai hadiah di ajang Grasstrack Championship Samota 2025 yang sempat menjadi viral di media sosial

Ketua Pelaksana Harian IMI, Maskur Hariadi atau akrab disapa Agung, membuka pertemuan pada Kamis malam (2/10) dengan niat baik untuk menampung aspirasi. "Kami ingin Ojek Gabah menjadi bagian dari regulasi IMI yang saat ini belum dipatenkan pusat. Oleh karena itu, semua kendala uneg - uneg yang mungkin bintu sebelumnya sehingga diposting di Facebook hari ini perlu kita clearkan, Kami sadari bahwa kami panitia belum sempurna dalam melaksanakan event namun semangat untuk perbaikan kedepan menjadi semangat pertemuan ini" ujar Agung.

Perwakilan komunitas Ojek Gabah, Jamal, menyampaikan dari sisi pelaksanaan perlombaan sudah baik dan sportif, namun menyuarakan  harapan   komunitas adalah agar  nilai hadiah dapat disesuaikan dengan apa yang ada di PPL sebagaimana   ekspektasi awal dan berharap perlakuan yang sama  dengan kelas utama karena ojek gabah dimasukkan sebagai kelas sporting yang berdampak pada tidak didapatkannya rompi.

"Pada malam terakhir setelah final, Kami kaget dengan hadiah segitu.kami waktu itu berharap ada penjelasan di WA grup, Kalau memang ada perbedaan hadiah di kelas sporting apalagi jumlah pesertanya banyak,(seperti dalam status komentarnya di FB bahwa 18 orang perkelas) seharusnya ada penyesuaian," tegas Jamal

Klarifikasi IMI: Kelas,Hadiah Perlombaan, Biaya dan Keterbatasan Dana

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana, Jimmy Wiraatmaja, menjelaskan realita biaya penyelenggaraan yang sangat tinggi, yang seringkali tidak terlihat oleh publik.

Jimmy memaparkan bahwa meskipun izin penggunaan Sirkuit Samota diberikan secara gratis oleh Pemda Sumbawa setelah memberikan pemahaman bahwa ini adalah bagian dari Porkab, IMI harus menanggung biaya operasional yang besar. Ini termasuk menyewa alat berat untuk renovasi sirkuit, penataan sirkuit, dan biaya lainnya selama pelaksana perlombaan.

IMI juga menanggung asuransi pembalap (Jasa Raharja Rp3 juta), bayar biaya tangki Damkar, honor dan konsumsi para petugas dilapangan "Nggak ada yang gratis," tegas Jimmy, menunjukkan bahwa sebagian besar biaya penyelenggaraan dialokasikan untuk keselamatan dan logistik.

Jimmy menjelaskan bahwa total uang  terkumpul dari pendaftaran peserta ojek gabah sebesar Rp10 juta dialokasikan untuk hadiah semua kelas Ojek Gabah 6 Juta, sisanya untuk menanggung Asuransi para Peserta sebesar Rp 3 Juta dan sisanya Rp 1.000.000 untuk menutupi biaya lainnya untuk persiapan sirkuit, penyelenggara perlombaan. Peserta Ojek Gabah secara keseluruhan jauh dari prediksi awal yang disampaikan oleh komunitas bahwa biasanya yang ikut balap 50 orang  bahkan sampai lebih hingga 70 orang sehingga panitia memesan dan menyediakan    baju sebanyak   50 buah namun karena pesertanya tidak mencapai maka terjadi kelebihan dan ini juga membuat ada kelebihan biaya.

"Sehingga apa yang disangkakan oleh peserta terkait dengan besaran hadiah dan jumlah peserta yang menyebutkan bahwa masing - masing kelas diikuti 18 orang tidak benar yang benar hanya diikuti 11 untuk standar 13 orang pro dan sisanya pemula. Bahkan dalam sebuah postingan saudara GAU  dan B di FB yang menuding bahwa IMI Sumbawa melakukan penipuan atau mempermalukan Sumbawa tidak lah demikian. Karena memang kondisi peserta yang tidak sesuai dengan jumlah awal dan ojek gabah juga bukanlah dalam kelas Utama sehingga hadiahnya menyesuaikan.

Meskipun demikian Jimmy dapat memaklumi karena ini adalah gelaran pertama IMI untuk pelaksanaan balap  Ojek Gabah sehingga bisa terjadi Miss apa yang biasa dilakukan di komunitas Ojek Gabah tidak dipakai dalam Perlombaan PORKAB di sirkuit Samota. " Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh peserta khususnya peserta ojek Gabah sehingga acara berjalan dengan sukses dan meriah. Kami mengundang malam ini sesungguhnya untuk mengapresiasi harapan tersebut dan mendapatkan jawaban sejelas jelasnya" imbuh Jimmy. 

Dialog yang terbuka ini akhirnya mencapai titik pemahaman bersama. Perwakilan komunitas Ojek Gabah mengapresiasi penjelasan tersebut.

"Alhamdulillah, pertemuan malam ini memberikan penjelasan yang sebenarnya kepada kami, sehingga sebelumnya terjadi Miss komunikasi. kami akan memberikan informasi ini kepada seluruh komunitas Ojek Gabah, sehingga kawan kawan dapat memahaminya" ungkap jamal diamini anggota komunitas ojek gabah, menunjukkan bahwa transparansi panitia telah berhasil memulihkan komunikasi.

Pertemuan ini menegaskan komitmen IMI Sumbawa untuk terus bekerja sama dengan komunitas Ojek Gabah dan berupaya meningkatkan kualitas event di masa mendatang melalui dukungan dan partisipasi peserta yang lebih besar. (AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow