Atasi Banjir di Unter Iwes dan Labuhan Badas, Anggota DPRD Ida Rahayu Harapkan Drainase Segera Diperbaiki

amramr
Jan 12, 2025 - 14:59
Jan 12, 2025 - 16:58
 0  96
Atasi Banjir di Unter Iwes dan Labuhan Badas, Anggota DPRD Ida Rahayu Harapkan Drainase Segera Diperbaiki
Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Ida Rahayu SAP

Atasi Banjir di Unter Iwes dan Labuhan Badas, Anggota DPRD Ida Rahayu Harapkan Drainase Segera Diperbaiki 

Sumbawa. Amarmedia.co.id - Atas kejadian banjir yang sering melanda Kecamatan Unter Iwes (Desa Kerato dan Desa Nijang) dan Kecamatan Labuhan Badas (Desa Karang Dima), Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Ida Rahayu SAP ditemui awak media Sabtu 11 Januari 2025, menyampaikan keprihatinannya. Ia menekankan pentingnya persiapan dana bantuan pemerintah untuk menghadapi bencana ini. 

"Kami mengamati pasca banjir tersebut bantuan Pemerintah minim sekali, banyak warga korban banjir yang tidak mendapatkan. Semestinya ketika terjadi banjir dapat menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT)" ujarnya.

Ida Rahayu juga menyoroti perlunya solusi jangka panjang, seperti pembangunan drainase yang lebih besar dan dalam dari Dusun Sering ke Sungai Brang Bara untuk mengurangi debit air dan juga pelebaran dan pengerukan Drainase Dam Aji.Dirinya menduga air yang selama ini terserap di wilayah persawahan balai benih kini tidak bisa lagi terserap karena sudah beralih fungsi menjadi rumah sakit. Ia berharap pemerintah pusat dapat segera merealisasikan proyek ini pada tahun 2026. 

"Banjir di wilayah Unter Iwes dan Labuhan Badas menjadi masalah kronis yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, maka salah satu solusi jangka panjang adalah Pembangunan drainase yang lebih memadai dan reboisasi untuk mengatasi masalah gundulnya Hal ini sebagai langkah penting untuk mengatasi masalah banjir secara fundamental" ujarnya 

Kemudian lanjutnya, belum lama ini telah ada pertemuan antara pihak Kecamatan Unter Iwes Kades Kerato, Kadus Sering Ai Mata  dengan Pegawai BWS NTB, untuk mendapatkan solusi yang efektif.

"Untuk mengurangi debit air yang turun ke jalan maka harus dibangun drainase dari Sering ke Brang Bara. Kami berharap BWS membahas hal ini ke pemerintah pusat, agar membuat drainase dam aji lebih besar dan diperdalam. Karena kalau dikeruk saja tanpa memperbesar maka tetap drainase itu akan dipenuhi sedimentasi. Kalau persolan ini tidak diperhatikan makan banjir akan melanda wilayah tersebut lagi". jelasnya 

Dikatakan Ida bahwa  pada akhir tahun 2024 (29/12/2024) terjadi banjir bandang di Desa Kerato Dusun Sering Ai Mata dan Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa, yang berasal dari luapan kali Ai poleng dan kali Ai beta. Banjir Bandang ini terjadi akibat hujan lebat di wilayah Hulu sehingga menyebabkan kali di dusun sering ai mata dan desa Nijang meluap dan membanjiri ratusan rumah milik warga terdampak sebanyak 105 jiwa dari 35 kepala keluarga (KK) selain itu banjir juga merendam satu pondok pesantren dan merusak 1 rumah, pagar tembok dan tanggul. "Sementara di desa Nijang terjadi di 3 dusun yakni dusun nijang bawah sebanyak 39 jiwa dari 13 KK, dusun nijang tengah sebanyak 20 jiwa dari 9 KK dan dusun nijang atas sebanyak 82 jiwa dari 23 KK dan satu rumah rusak ringan" pungkasnya.

Dihubungi terpisah Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Adizul Syahabuddin SP.M.Si menguatkan apa yang disampaikan oleh Ida Rahayu, bahwa saat ini musim hujan masih berlangsung, maka membutuhkan perhatian Pemerintah untuk memperbaiki drainase yang ada dan  pemantauan dan evakuasi harus dapat dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan lokal. "Bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan harus tersedia anggarannya yang segera disalurkan ke lokasi terdampak" ujarnya.

Dikatakannya, banjir yang terjadi menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi bencana, termasuk menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki sistem drainase untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (AM)

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow