Aktivis Muda Tuntut Transparansi Rekruitmen Tenaga Kerja dan CSR PT. SJR

Aug 7, 2024 - 22:36
Aug 7, 2024 - 22:40
 0  46
Aktivis Muda Tuntut Transparansi Rekruitmen Tenaga Kerja  dan CSR PT. SJR
Aktivis Muda Green Bulaeng Yossi Larian

Aktivis Muda Tuntut Transparansi Rekruitmen Tenaga Kerja  dan CSR PT. SJR

Lantung.Amarmedia.co.id – Aktivis muda dari Green Bulaeng, Yossy Larian, mendesak PT. Sumbawa Juta Raya (SJR) untuk lebih transparan dalam proses rekruitmen tenaga kerja dan pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR). Desakan ini muncul seiring dengan dibukanya kembali rekrutmen tenaga kerja bagi Lulusan SMA/SMK/MA atau Sederajat dan D3/S1, Pendaftaran tersebut masih dibuka oleh PT. SJR hingga 10 Agustus 2024 dan dimulainya kegiatan produksi di Blok Sebunga Selatan dan Blok Utara.

Bung YL akrab disapa menekankan pentingnya transparansi dalam rekrutmen untuk menghindari praktik nepotisme dan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Hal ini dianggap penting untuk menjaga kondusifitas wilayah dan memastikan kehadiran PT. SJR memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

"Karena jelas kedepan mereka akan banyak lagi membutuhkan tenaga kerja jadi penting untuk terbuka atau transparan,” ucap Bung YL Sapaan akrabnya, Rabu (7/8/2024).

Lanjut, Yosy Larian merespons soal Rencana keberlanjutan kegiatan Produksi PT. Sumbawa Juta Raya (SJR) di Blok Sebunga Selatan dan Blok utara yang sudah dimulai pada tahun ini, "Kemarin saja sudah dilakukan produksi percobaan dari sebagian kecil materialnya kemudian mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan perkiraan angka Rp 1,8 Milyar cukup fantastis dan itu masih percobaan bagaimana kalau sudah besar-besaran?" ucapnya. 

Selain itu, Bung Yossy Larian juga mempertanyakan kejelasan mengenai pengelolaan CSR PT. SJR. Ia menuntut transparansi mengenai jumlah anggaran CSR per tahun, siapa pengelola dan penanggung jawabnya, mekanisme penyalurannya, serta siapa saja yang berhak menerima manfaat CSR tersebut. 

"Siapa pengelola dan penanggung jawabnya, bagaimana mekanisme dan prosedur penyalurannya, diperuntukkan untuk siapa dan kemana,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa sampai hari ini tidak jelas bahkan CSR tersebut belum pernah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumbawa pada umumnya dan khususnya masyarakat yang terdampak oleh aktifitas tambang.

“Kami menyayangkan padahal CSR itu adalah kewajiban dan tanggung jawab sosialnya perusahaan tersebut kepada masyarakat yang diamanatkan oleh Undang-undang,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia meminta PT. SJR untuk lebih terbuka dan berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat mengenai program CSR yang telah dan akan dilaksanakan.

Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sumbawa untuk lebih memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat dalam mengawasi kegiatan PT. SJR.

Dihubungi terpisah Rabu 7 Agustus 2024 Humas PT SJR Lukman atau akrab disapa Baraq membenarkan bahwa kini perusahaan membuka lowongan pekerjaan dan informasi ini dibuka seluas luasnya bagi masyarakat. "Saat ini kami sedang melakukan rekruitment, ngga ada yang kami tutupi. malah saya yang antar fampletnya ke desa-desa dan saya tempel di papan pengumuman kantor desa masing- masing silahkan diliat mas di kantor desa masing-masing desa di kecamatan Lantung, Ropang.

Serta kami udah sampaikan ke Disnaker agar dapat dibuka dan sampaikan melalui disnaker mas" ujarnya kepada awak media.

Foto Humas PT SJR saat mengumumkan lowongan pekerjaan di Kantor Desa sekitar wilayah tambang.

Kemudian lanjutnya "kalau untuk kecamatan-kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar, Lape, Lopok, Maronge sampai Labangka, Empang, saya sudah sampaikan ke Camatnya masing-masing mas juga ditempel di kantor camatnya terkait penyaluran CSR Kami sudah menyampaikan laporan kepada Pemda Sumbawa" pungkasnya. ( AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow