Penguatan Kemandirian Disabilitas, Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa di-launching

Sep 12, 2024 - 11:53
 0  106
Penguatan Kemandirian Disabilitas, Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa di-launching

Penguatan Kemandirian Disabilitas, Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa di-launching

Sumbawa.Amarmedia.co.id - Sebagai hajat penguatan kemandirian ekonomi disabilitas di Sumbawa, Lembaga Peduli Penyandang Disabilitas Pulau Sumbawa (LPPDS) bersama Balai Kajian Halal (BKH) Universitas Samawa (Unsa) Sumbawa menginisiasi Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa.

Terkait inisiasi tersebut, LPPDS dan BKH UNSA me-launching koperasi sekaligus peresmian lapak koperasi di Pasar Brang Bara, Sumbawa pada Rabu, 11 September 2024. Agenda tersebut dihadiri oleh  Kepala Diskoperindag-UKM Sumbawa, Kabid Pasar Diskoperindag-UKM Sumbawa, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat (KPEU) MUI Sumbawa yang juga Ketua Dekopinda Sumbawa, Lurah Brang Bara beserta aparat setempat dan anggota UKM LPPDS.

Dalam sambutannya, Ketua LPPDS, dr Nuzul Dio Ika Prasatio menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pendirian Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa. Pendirian koperasi ini diharapkan dapat membantu penguatan ekonomi masyarakat disabilitas di Sumbawa.

"Jumlah penyandang disabilitas di Sumbawa mencapai 5.000 orang, dengan tingkat kemandirian ekonomi hanya mencapai 5%, menjadi tugas kita bersama untuk bagaimana memberikan sumbangsih peningkatan kemandirian mereka. Melalui pendirian koperasi syariah ini diharapkan dapat memfasilitasi wadah dan lokal berusaha UKM disabilitas sehingga dapat mencapai kemandirian ekonomi. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Diskoperindag-UKM Sumbawa yang telah memberikan ruang usaha di pasar Brang Bara Sumbawa sebagai lokus usaha Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas," papar dr Nuzul.

Kemudian dalam sambutan Kepala Diskoperindag-UKM Sumbawa, Tata Kostara memaparkan apresiasi kepada LPPDS karena telah mewadahi pembentukan koperasi masyarakat disabilitas dan fasilitasi lokal pemasaran koperasi.

"Pendirian Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas Sumbawa dengan rencana pemanfaatan pasar Brang Bara Sumbawa, adalah hal solutif bagi kami karena lokasi pasar tersebut belum termanfaatkan secara maksimal. Harapan kami setelah dikelola koperasi disabilitas, layanan diberikan kepada konsumen dapat maksimal dengan konsep pelayanan dan produk mampu menarik pelanggan," harap Kepala Diskoperindag-UKM Sumbawa.

Pada sesi pemaparan skema pengelolaan koperasi syariah, disampaikan Ketua KPEU MUI Sumbawa yang juga Ketua Dekopinda Sumbawa, Rai Saputra, SIP. Dalam paparannya, Rai bersyukur pendirian koperasi disabilitas menggunakan pola syariah. Pola yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam tumbuh kembang koperasi karena ciri khas koperasi syariah adalah berbasis komoditas/ sektor real dan berasaskan konsep berbagi peran berbagi hasil.

"Saat ini yang menjadi 'concern' kami di MUI dan Dekopinda Sumbawa adalah pengembangan koperasi berbasis syariah. Selain aspek penguatan sisi komoditas berbasis pemberdayaan masyarakat, konsepsi koperasi syariah juga menitikberatkan perwujudan Maqashid Syariah, yakni hajat perlindungan terhadap hak harta, keturunan, jiwa, akal, dan agama. Sehingga diharapkan selain tujuan material, ada tujuan spiritual pendirian koperasi agar berdaya tahan melindungi eksistensi usaha anggota yang notabene disabilitas, yang berdampak pada penguatan sisi hulu (permodalan) hingga hilir usaha anggota (pemasaran)." jelas Rai yang juga Ketua Koperasi Konsumen Syariah BMT Insan Samawa.

Selain sesi penyampaian sambutan dan sosialisasi, agenda juga dirangkaikan peresmian pasar Brang Bara Sumbawa sebagai lokus pemasaran Koperasi Pemasaran Syariah Peduli Disabilitas oleh Kepala Diskoperindag-UKM Sumbawa, pembagian sertifikat halal produk UKM disabilitas oleh BKH Unsa dan penyerahan simbolis berkas pengurusan legal koperasi.

"Hajat kami selain men-support legal koperasi disabilitas, juga memperkuat legal produk teman teman UKM disabilitas melalui sertifikasi halal produk sehingga harapan kami produk mereka lebih mudah diterima pasar." tutup Nana mewakili BKH Unsa. (AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow