Komisi II DPRD Datangi Dinas Pertanian Provinsi NTB terkait dengan Pembangunan Pertanian

amramr
Feb 8, 2025 - 00:57
 0  56
Komisi II DPRD Datangi Dinas Pertanian Provinsi NTB terkait dengan Pembangunan Pertanian
Komisi II DPRD Datangi Dinas Pertanian Provinsi NTB terkait dengan Pembangunan Pertanian

Komisi II DPRD Datangi Dinas Pertanian Provinsi NTB terkait dengan Pembangunan Pertanian

Mataram.Amarmedia.co.id -  Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa melakukan rapat kerja bersama Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi NTB terkait dengan Program Pertanian dan Swasembada Pangan Tahun 2025

Rombongan dipimpin oleh Sekretaris Komisi II Zohran SH Hadir Anggota Komisi II Muhammad Zain SIP, Juliansyah SE, Ahmad Nawawi, H Andi Mappeleppui dan Kaharuddin Z. S Hadir juga anggota DPRD Edwan Purnama Amd, Syukri dan Staf Ahli Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa. Diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi NTB H Muhammad Taufik ST.M.T dan jajaran.

Dalam kesempatan itu Sekretaris Komisi II DPRD menyampaikan bahwa DPRD kabupaten Sumbawa telah menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Perum Bulog dan Pemda Sumbawa terkait dengan Kesiapan Bulog menyerap hasil pertanian Tahun 2025, Kebutuhan Pupuk dan Program Unggulan Provinsi NTB pada Tahun 2025 ini.

"Kami telah menggelar RDP dan melahirkan beberapa rekomendasi agar Program Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat terlaksana dan Harga Gabah Padi dan Jagung dapat dinikmati Petani sesuai dengan Keputusan Kepala Bapanas" ujarnya.

Kemudian lanjutnya, Komisi II juga menekankan agar pada saat panen raya harga tetap stabil dan ketetapan harga Rp.6500 GKP Padi dan Rp. 5.500 untuk Jagung dapat dinikmati Petani. 

Atas hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB menjelaskan bahwa Perum Bulog harus siap dan menyerap hasil panen petani saat ini hingga pada saat Panen Raya di Bulan Maret dan April. Dirinya menjabarkan bahwa ada saat kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan produksi petani, dan ada juga saat suplay meningkat pada saat panen raya. Maka saat ini tidak ada alasan Bulog tidak mengambil panen Petani sesuai dengan harga HPP 

Kemudian lanjutnya modernisasi pertanian juga perlu didorong oleh Komisi II dengan mekanisasi Sapras pertanian. "Sesungguhnya Pemerintah memiliki program unggulan yang dapat diberikan kepada petani seperti Irigasi Perpompaan (Irpom), Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pertanian menekankan pentingnya modernisasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. 

Dia menekankan agar pengajuan program tiap tahunnya dapat dilengkapi CPCLnya sehingga target produksi dan pembangunan pertanian dapat tercapai.

Dalam kesempatan itu Kadis Pertanian menambahkan bantuan Sapras pertanian diharapkan dapat diterima oleh Pelaku usaha pertanian, bukan hanya kepada pemilik lahan. Dia melaporkan bahwa tahun kemarin NTB mengalami surplus pangan.

 "NTB tetap menjadi salah satu lumbung pangan. Bantuan pertanian akan diberikan untuk seluruh jenjang usaha pertanian, dari petani kecil hingga petani besar" tandasnya.  (AM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow