Kemenag Sumbawa Melalui Seksi Bimas Islam Laksanakan FGD Pengembangan Kampung Moderasi Beragama

Kemenag Sumbawa Melalui Seksi Bimas Islam Laksanakan FGD Pengembangan Kampung Moderasi Beragama

Sumbawa. Amarmedia.co.id - Kantor Kementerian Agama Kab.Sumbawa melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan Focus Group Discussion ( FGD ) yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Sumbawa Kamis, 29/8/2024. 

Hadir pada kesempatan ini Kasubag TU Kemenag Sumbawa H.Syamsul Munir, SH.I, Kepala Seksi Bimas Islam Ustad H.Faisal, S.Ag.,M.M.Inov, Kepala Seksi PHU Ustad H.Ardi Suzami, SE.I.,M.M.Inov, Penyelenggara Zakat Wakaf Suryadin, SE, Penyelenggara Hindu I.Gede Sumadi, S.Pd.H, segenap Panitia pelaksana dan peserta berjumlah 60 orang dari unsur muslim dan non muslim utusan Pokja Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Labuhan Badas dan Kecamatan Sumbawa

Dalam Sambutan Kepala Kantor Kemenag Sumbawa diwakili oleh Kasubag TU H. Syamsul Munir, SH.I sekaligus membuka kegiatan FGD mengatakan bahwa Forum Diskusi pengembangan Kampung Moderasi Beragama yang dilaksanakan pada hari ini menjadi hal yang amat penting dalam rangka menjaga Kabupaten Sumbawa agar tetap hidup rukun dan damai saling menghormati antar pemeluk agama. 

Maka dari itu Moderasi Beragama harus terus kita dengungkan agar pemeluk agama tidak ekstrim baik itu ekstrim kanan ataupun kiri dan selalu berpegang teguh terhadap ajaran agamanya, karena sesungguhnya beberapa kasus yang terjadi baik dikalangan Muslim maupun non Muslim di sebabkan karena melenceng dari ajaran agamanya.

Oleh karena itu diharapkan agar seluruh anggota Pokja Kampung Moderasi beragama dapat membangun kesadaran masyarakat agar memiliki cara pandang, sikap praktik ajaran agama yang moderat dan mari kita jaga Kabupaten Sumbawa agar tetap aman, damai, rukun dan kondusif ungkapnya. Dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin langsung oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Sumbawa Ustad H.Faisal, S.Ag.,M.M.Inov.

Dari diskusi yang digelar, berikut adalah beberapa pokok pikiran mengenai kasus moderasi beragama di Indonesia diantaranya adalah tentang keragaman Agama.  Indonesia adalah negara dengan keragaman agama yang tinggi, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal. Moderasi beragama menjadi penting untuk menjaga harmoni antarumat beragama.

Dengan demikian pentingnya Dialog. Dialog antaragama dapat memperkuat moderasi beragama. Pertukaran pandangan dan pengalaman antara pemeluk agama berbeda dapat mengurangi prasangka dan meningkatkan toleransi.

Untuk mewujudkan moderasi beragama Peran Pendidikan sangat penting. Pendidikan yang menekankan nilai-nilai toleransi, penghormatan, dan moderasi sangat penting. Kurikulum yang mengajarkan sejarah dan budaya berbagai agama dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik.

Munculnya paham ekstremis di kalangan sekelompok orang menyebabkan tantangan bagi moderasi beragama. Upaya untuk melawan ekstremisme melalui pendekatan yang inklusif dan dialogis adalah kunci.

Dari sisi kebijakan Pemerintah.  Peran pemerintah dalam mempromosikan moderasi beragama melalui kebijakan dan program yang mendukung kerukunan antarumat beragama sangat penting. Ini termasuk penegakan hukum terhadap intoleransi dan diskriminasi.

Media juga memiliki peran besar dalam membentuk persepsi publik tentang agama. Penyebaran informasi yang akurat dan positif tentang berbagai agama dapat membantu menciptakan suasana yang lebih moderat.

Keterlibatan komunitas dan organisasi keagamaan dalam kegiatan lintas agama dapat memfasilitasi moderasi. Kegiatan sosial dan kemanusiaan bersama dapat memperkuat ikatan antarumat beragama.

Pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi membawa tantangan dan peluang. Penyebaran ide-ide radikal melalui internet harus diimbangi dengan promosi ide-ide moderat.

Dengan komitmen bersama dari semua pihak, moderasi beragama di Indonesia dapat diperkuat, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis. 

Dengan memperhatikan pokok-pokok pikiran ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih toleran dan damai dalam konteks keberagaman agama di Indonesia.(AM)